Tentang Seseorang yang Kusebut Naya

ini kisahku dan seorang gadis yang sering kusebut Naya. andai ia melihat blog ini pasti aku akan bahagia banget. Naya adalah temanku yang aku kenal lewat numer nyasar. biasa. kan baru punya hape jadi ketagihan ngacak numer. kisah ini sekitar 3 tahun yang lalu sewaktu aku masih kelas 1 SMA. waktu itu malem kamis aku kesepian, ya terpaksa deh aku ngacak numer buat nyari temen byar rame. pas tak telfon semenit wating tak ada yang ngangkat. aku coba lagi tetep sama. akhirnya aku nyerah dan aku tinggal hapeku di atas tv. setelah beberapa saat kemudian ada balesan darinya tapi via sms.
"numb cp ya?" hanya sekelumit kata itu yang aku terima.
"aku Glan, lha kamu siapa? boleh tahu gak?" kataku menggodanya
"aq Kanaya." jawabnya singkat
semenjak kajadian malam itu aku jadi suka smsan sama Naya. bahkan tak jarang aku menelfonnya tiap sabtu atau pas lagi banyak pulsa. biasa anak SMA ada pulsa pas akhir pekan doank. itu juga berkat perjuangan nyisain uang jajan tiap hari.

senin, tiga bulan sudah aku kenal Naya. Sore itu aku sms naya sekedar ngobatin kangenku ke Naya tapi tak dibalas olehnya. emang semenjak aku kenal Naya aku merasa ada yang aneh dengan hidupku. karena saat itu aku ngerasa cuma naya yang care sama aku jadi seolah aku menganggap hanya Nayan lah yang bisa mengerti aku. bahkan sahabatku di sekolahpun tak pernah mau tahu tentang perasaanku. aku gundah saat itu karena hingga jam sembilan malam Naya tak juga membalas smsku. aku jadi gundah gak karuan
"Nay, bales dong smsku." ku kirim pesan padanya lagi
tapi balasan tak kunjung aku dapatkan. Hampir putus asa aku malam itu tiba-tiba Naya menelfonku. dengan segera ku jawab telfon dari naya itu dibawah pohon mangga yang sejak tadi menemani dalam kesendirianku.
"aku gak bisa bales sms dari kamu lagi" itu kalimat pertama yang keluar dari bibir Naya.
"tapi kenapa Nay?" tanyaku bingung
"pokonya aku gak ingin kamu kenal aku lagi."
"tapi kenapa Nay?, pasti ada sebabnya dong kenapa kamu gak mau kenal aku lagi. apa salahku Nay?
tak sempat aku dapat jawaban atas pertanyaanku Naya memutuskan telfonnya.
esoknya nomer Naya ganti dan aku masih belum mengerti mengapa Naya ngelakuin ini. Hingga sampai saat ini aku masih belum menemukan jawaban atas pertanyaanku ke Naya yang belum sempat ku dapati saat terakhir Naya menelfonku. aku berharap suatu saat nanti Naya akan menghubungiku lagi.
First

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
21 Maret 2012 pukul 18.08 delete Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
avatar